Gubernur Jatim Ingatkan Pemudik untuk Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Lebaran 2025

Avatar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemui awak media setelah melaksanakan ibadah shalat Ied di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Senin (31/3/2025). ANTARA/Fahmi Alfian/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Gubernur Jawa Timur, , kembali mengimbau para untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dengan tinggi selama perjalanan dan berwisata di momen Lebaran 2025.

Setelah melaksanakan salat Id di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Senin, Khofifah menyampaikan bahwa berdasarkan data dari , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, wilayah Malang serta kawasan Tapal Kuda, yang mencakup Pasuruan hingga Banyuwangi, diprediksi akan mengalami tinggi.

banner 225x100

“Bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan ke wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan,” ujar Khofifah.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang berencana berlibur agar memperhatikan kesiapan akomodasi serta mengantisipasi potensi bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi, seperti , , dan tanah .

BACA JUGA: Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak Lancar Tanpa Ganjil-Genap

Selain itu, Khofifah meminta seluruh pengelola tempat wisata, terutama wisata air di wilayah terdampak, untuk tetap waspada dan mempersiapkan mitigasi bencana dengan baik guna memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung.

“Semoga warga yang dan berwisata bisa berangkat dan pulang dengan selamat dan bahagia. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” kata Khofifah.

Sebagai tambahan informasi, BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur memprediksi bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya di bagian timur.

Wilayah yang diperkirakan terdampak antara lain Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, hingga Kabupaten Banyuwangi pada Senin (31/3).***

Leave a Reply