Investasi Aset Tetap China Tumbuh 3,7 Persen pada Lima Bulan Pertama 2025

Avatar
Ilustrasi - Foto udara pembangunan jembatan besar Tianmen di Provinsi Guizhou, China barat daya, Rabu (17/7/2024). Jembatan megah sepanjang 1.553 meter ini merupakan proyek besar di jalan tol yang menghubungkan Anshun dan Panzhou di Guizhou. ANTARA FOTO/Xinhua/Tao Liang/rwa.
banner 468x60

Data resmi yang dirilis Senin (16/6) menunjukkan bahwa di China tumbuh 3,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam periode Januari hingga Mei 2025.

Tanpa , pertumbuhan tercatat mencapai 7,7 persen (yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/) China.

banner 225x100

Investasi infrastruktur mengalami kenaikan 5,6 persen, sementara sektor manufaktur mencatat pertumbuhan 8,5 persen (yoy) dalam periode yang sama.

Jika dilihat per sektor industri, investasi di sektor primer meningkat 8,4 persen, sektor sekunder naik 11,4 persen, namun sektor tersier mengalami penurunan sebesar 0,4 persen.

Pada sektor teknologi tinggi, investasi di layanan informasi melonjak 41,4 persen, investasi di bidang penerbangan dan manufaktur pesawat luar angkasa naik 24,2 persen, serta manufaktur peralatan komputer dan kantor meningkat 21,7 persen. Sementara itu, investasi pada layanan teknis profesional tumbuh sebesar 11,9 persen.

juga mencatat bahwa produksi industri bernilai tambah naik 5,8 persen (yoy) pada Mei, sedangkan penjualan ritel barang konsumsi meningkat 6,4 persen sebagai indikator pertumbuhan konsumsi domestik.

Tingkat pengangguran rata-rata di daerah perkotaan turun menjadi 5 persen pada Mei, menunjukkan tren perbaikan di pasar tenaga kerja China.

Menurut , kebijakan stimulus yang terus digulirkan membuat ekonomi China tetap stabil pada Mei, mencerminkan ketahanan dan daya saing perekonomian. Namun demikian, mereka mengingatkan bahwa masih membayangi, sehingga permintaan domestik dan dorongan pertumbuhan perlu diperkuat untuk memastikan pemulihan ekonomi berkelanjutan.

NALARNESIA.COM – Data resmi yang dirilis Senin (16/6) menunjukkan bahwa di China tumbuh 3,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam periode Januari hingga Mei 2025.

Tanpa , pertumbuhan investasi aset tetap tercatat mencapai 7,7 persen (yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.

Investasi infrastruktur mengalami kenaikan 5,6 persen, sementara sektor manufaktur mencatat pertumbuhan 8,5 persen (yoy) dalam periode yang sama.

BACA JUGA: Puan Maharani Minta Dukungan PM China untuk Akhiri Konflik Gaza Lewat Solusi Dua Negara

Jika dilihat per sektor industri, investasi di sektor primer meningkat 8,4 persen, sektor sekunder naik 11,4 persen, namun sektor tersier mengalami penurunan sebesar 0,4 persen.

Pada sektor teknologi tinggi, investasi di layanan informasi melonjak 41,4 persen, investasi di bidang penerbangan dan manufaktur pesawat luar angkasa naik 24,2 persen, serta manufaktur peralatan komputer dan kantor meningkat 21,7 persen. Sementara itu, investasi pada layanan teknis profesional tumbuh sebesar 11,9 persen.

NBS juga mencatat bahwa produksi industri bernilai tambah naik 5,8 persen (yoy) pada Mei, sedangkan penjualan ritel barang konsumsi meningkat 6,4 persen sebagai indikator pertumbuhan konsumsi domestik.

Tingkat pengangguran rata-rata di daerah perkotaan turun menjadi 5 persen pada Mei, menunjukkan tren perbaikan di pasar tenaga kerja China.

BACA JUGA: Puan Maharani Tegaskan Dukungan DPR terhadap Kerja Sama RI-China untuk Tingkatkan Investasi

Menurut NBS, kebijakan stimulus yang terus digulirkan membuat ekonomi China tetap stabil pada Mei, mencerminkan ketahanan dan daya saing perekonomian.

Namun demikian, mereka mengingatkan bahwa masih membayangi, sehingga permintaan domestik dan dorongan pertumbuhan perlu diperkuat untuk memastikan pemulihan ekonomi berkelanjutan.***

Leave a Reply