Kominfo Sebut 5 K Sebagai Modal Pemberantasan Judi Online

Avatar
enteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Rapat Redaksi Nasional Pembahasan Isu dan Perkembangan Pasca Pemilu 2024, di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024). ANTARA/HO-Kemenkominfo/am.
banner 468x60

Berdasarkan data dari Pusat Pengawasan dan Analisa Transaksi Keuangan, angka transaksi pada tahun 2023 mencapai Rp327 triliun, dan diperkirakan meningkat menjadi Rp900 triliun pada tahun 2024. Judi online, menurutnya, menjerumuskan masyarakat, terutama rakyat kecil, dengan janji palsu seperti mengubah Rp50.000 menjadi Rp1 miliar.

Budi Arie juga mengingatkan agar pegawai Kominfo tidak terpengaruh oleh godaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia mengajak seluruh sivitas untuk berinisiatif mengajukan solusi untuk memberantas judi online, serta mengembangkan terobosan, inovasi, dan upaya progresif untuk menghapuskan aktivitas ini di .

banner 225x100

“Saya ucapkan terima kasih kepada sivitas di Direktorat Jenderal SDPPI dalam memberantas judi online,” ucap .

BACA JUGA: Kominfo Lakukan Langkah Preventif dalam Memberantas Judi Online di Masyarakat

menegaskan bahwa komitmen, konsistensi, dan keberanian adalah elemen penting dalam memberantas judi online. Pada 9 Juli 2024, sesuai instruksi Budi Arie, sebanyak 5.928 pegawai Kominfo menandatangani Pakta Integritas Pencegahan Aktivitas Judi Online, termasuk pegawai Ditjen SDPPI.

Budi Arie memastikan bahwa akan diambil terhadap pegawai Kementerian Kominfo yang terlibat dalam aktivitas judi online. Menyambut ajakan , ratusan pegawai Ditjen SDPPI yang hadir secara langsung atau daring menyatakan kesiapannya untuk memberantas judi online.

BACA JUGA: Temuan PPATK: Segala Segmen Masyarakat Terpengaruh Judi Online, Dari Kota hingga Desa

“Mulai hari ini, tidak ada kompromi. Saya berharap kepada Dirjen Pak Ismail dapat mendukung kebijakan-kebijakan ini. Apakah siap teman-teman SDPPI?,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Budi Arie didampingi oleh Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail dan pejabat pimpinan tinggi pratama Ditjen SDPPI.***

Leave a Reply