Rupiah Menguat Usai Ketegangan Dagang Global Mereda, Permata Bank Prediksi Penguatan Berlanjut

Avatar
Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah mengalami penguatan karena pasar merespons positif kabar meredanya ketegangan perdagangan internasional.

“Rupiah melanjutkan tren apresiasi pasca meningkatnya optimisme terkait meredanya tensi perdagangan ,” kata Josua saat diwawancarai ANTARA di Jakarta, Rabu.

banner 225x100

Sumber optimisme ini berasal dari langkah Serikat, Donald Trump, yang menandatangani executive order guna mengecualikan sejumlah tarif impor, khususnya di sektor .

Menurut laporan The Wall Street Journal, kebijakan tersebut memungkinkan pembebasan tarif tambahan bagi produsen mobil, terutama terkait dengan baja dan aluminium, serta memungkinkan pengembalian tarif yang telah dibayar sebelumnya.

BACA JUGA: Ketegangan AS-China Masih Bayangi Rupiah, Analis: Risiko Pelemahan Tetap Terbuka

Selain itu, rencana pemberlakuan tarif 25 persen terhadap komponen mobil impor yang dirakit di juga diprediksi akan mengalami pelonggaran, sehingga memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar .

Josua menambahkan, tren apresiasi tidak hanya terjadi pada rupiah, tetapi juga pada mayoritas mata uang Asia yang turut menguat terhadap dolar .

Ia juga memperkirakan rupiah berpeluang terus menguat pada perdagangan Jumat (2/5) mendatang, usai libur Hari .

Hal ini dipicu ekspektasi pelambatan ekonomi yang tercermin dari potensi penurunan data ketenagakerjaan dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

BACA JUGA: BI Pastikan Nilai Tukar Rupiah Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global

Kondisi tersebut bisa memperkuat peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed, sehingga meningkatkan minat terhadap aset berisiko.

“Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.525–16.650 per dolar AS pada hari Jumat mendatang,” tuturnya.

Penutupan perdagangan hari Rabu menunjukkan rupiah menguat sebesar 158 poin atau sekitar 0,94 persen menjadi Rp16.603 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.856.

Sementara itu, kurs referensi JISDOR juga menunjukkan penguatan, berada di angka Rp16.679 per dolar AS, naik dari posisi sebelumnya Rp16.787.***

Leave a Reply