Pelajar SMK di Jakarta Utara Dikeroyok Kakak Kelas karena Tolak Tawuran dan Jual Celurit

Avatar
Ilustrasi Penganiayaan
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Seorang kelas 2 SMK berinisial MNC (17) asal Pademangan Barat, , mengalami luka-luka setelah menjadi pengeroyokan oleh kakak kelasnya. Insiden tersebut terjadi di salah satu SMK di wilayah Pusat.

“Saya sudah membuat laporan atas kejadian pengeroyokan terhadap anak saya ke Polres pada Selasa (20/5),” ujar MN (59), ayah , di , Rabu.

banner 225x100

Ia menjelaskan bahwa putranya telah dua kali menjadi pengeroyokan yang menyebabkan luka fisik. Dalam kejadian tersebut, pelaku memukul korban menggunakan tangan dan batu secara beramai-ramai.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Tiga Remaja Terlibat Tawuran di Cikini, Empat Celurit Disita

“Mereka memukul dengan tangan serta batu, ada belasan orang yang mengeroyok,” katanya.

Kejadian bermula ketika korban menolak ajakan untuk ikut , namun menemukan senjata tajam jenis yang tertinggal dan kemudian menjualnya. Celurit itu dijual kepada temannya dengan harga Rp170 ribu.

“Senjata ini dijual kepada teman korban seharga Rp170 ribu,” jelasnya.

Pemilik senjata kemudian mengetahui kejadian tersebut dan meminta ganti rugi sebesar Rp400 ribu kepada korban. Meskipun korban sudah berjanji akan mengganti uang itu, ia justru dibawa ke suatu tempat dan dikeroyok.

BACA JUGA: 5 Orang Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Cakung, Jakarta Timur

“Mereka yang mengeroyok anak saya sekitar 15 orang,” tambah MN.

Ia mengaku telah menghubungi pihak sekolah untuk meminta penjelasan atas kejadian tersebut, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan. Pihak sekolah mengakui bahwa pelaku adalah siswa dari sekolah tersebut, meskipun sebagian sudah lulus.

“Cuma pihak sekolah tidak mau tahu tentang aksi itu karena kejadiannya ada di luar sekolah,” ungkapnya.***

Leave a Reply