Komisi I DPR RI Gelar Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI untuk Negara Sahabat dan Organisasi Internasional

Avatar
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto saat ditemui awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Fath Putra Mulya/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Komisi I DPR RI memulai dan kepatutan terhadap luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, Sabtu,5 Juli 2025.

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menyebut ada 12 calon dubes yang diuji hari ini dalam dua sesi, yakni pagi dan siang, sementara sisanya akan diuji pada hari Minggu.

banner 225x100

“Hari ini 6 plus 6, 12. Besoknya 12,” ujar Utut Adianto saat ditemui di kompleks parlemen, , Jakarta.

BACA JUGA: Komisi XII DPR RI Sidak SPBU, Tidak Temukan Keganjilan dalam Kualitas BBM

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I Budisatrio Djiwandono menjelaskan bahwa calon dubes yang diuji hari ini antara lain akan bertugas di , , PBB, Singapura, , dan Slovakia.

“Kalau saya tidak salah, lis cukup panjang,” kata Budi. Ia menambahkan, dalam uji kelayakan ini Komisi I akan mengevaluasi pemahaman calon terhadap politik luar negeri Indonesia dan negara tujuan penempatan mereka.

“Kita akan mendengarkan pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan diplomasi luar negeri di negara-negara tersebut,” tutur Budi.

ini dilakukan secara tertutup dan akan dilanjutkan dengan rapat internal untuk menyusun kesimpulan dan rekomendasi bagi pimpinan DPR.

BACA JUGA: Puan Maharani: Kepercayaan Rakyat Adalah Kekuatan Sejati Polri

Berdasarkan pantauan ANTARA, sejumlah calon yang telah hadir di lokasi antara lain Abdul Kadir Jaelani, Redianto Heru Nurcahyo, Umar Hadi, Hotmangaradja Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir, dan Dwisuryo Indroyono Soesilo.

Sebelumnya, RI menyatakan bahwa pihaknya telah menerima daftar nama calon dubes dari pemerintah.

Dia menegaskan DPR menghargai nama-nama yang diajukan karena dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mewakili Indonesia.

“Apalagi dalam situasi geopolitik dan yang sangat tidak menentu seperti ini,” kata Puan di kompleks parlemen, Kamis, 3 Juli 2025.***

Leave a Reply