NALARNESIA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat 23 desa di 13 kecamatan terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan sungai sejak malam sebelumnya, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyatakan ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter, dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Lokasi terdampak meliputi Desa Sukamekar di Kecamatan Sukawangi; Desa Kedung Pengawas di Babelan; Desa Satriajaya, Sriamur, Karangsatria, dan Satriamekar di Tambun Utara; serta beberapa desa di Kecamatan Karangbahagia, Sukakarya, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Setu, Serang Baru, Cibarusah, Kedungwaringin, Cikarang Selatan, dan Cikarang Pusat.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Pasang 200 Barrier Beton di Pantura Sayung Demi Atasi Banjir Rob
BPBD mencatat total 11.096 jiwa dari 2.774 kepala keluarga terdampak banjir, dengan 1.847 jiwa dari 463 kepala keluarga harus mengungsi.
Pengungsian tersebar di enam lokasi, terutama di Desa Ciledug yang memiliki dua titik, serta masing-masing satu di Desa Sukamekar, Sukajadi, Karangbaru, dan Jayasampurna.
Petugas telah diterjunkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet serta mendistribusikan bantuan logistik, termasuk makanan siap saji, pompa air, obat-obatan, selimut, air bersih, dan fasilitas dapur umum.
BPBD bekerja sama dengan TNI-Polri, Basarnas, PMI, pemerintah kecamatan, serta relawan dalam upaya tanggap darurat banjir ini.***