NALARNESIA.COM – Renovasi lobi sekaligus penggantian lift Apartemen Mediterania Boulevard Residences baru saja rampung. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni apartemen.
Kian Tanto Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Apartemen Mediterania Boulevard Residences mengatakan, bahwa hal tersebut dilakukan karena sudah usianya sudah lama, sehingga harus dilakukan renovasi dan pergantian lift baru, demi kenyamanan dan keselamatan warganya.
Renovasi lobi sekaligus penggantian lift itu sudah disetujui dalam rapat umum tahunan (RUTA) tahun lalu, dan seluruh penghuni mendukung kegiatan tersebut guna terciptanya lingkungan apartemen yang aman dan nyaman.
BACA JUGA: P3RSI Temui Ditjen Pajak, Jelaskan Status dan Aliran IPL Sebagai Iuran Warga Apartemen
“Jadi lobi kita itu sudah lama dan banyak yang rusak, dan kita kebetulan lagi ganti lift, sekalian kita renovasi lobi utara dan selatan kita renovasi total. Dua lobi bersama dengan 6 lift yang kita ganti berbarengan,” ujar Kian saat ditemui dalam acara peresmian sekaligus syukuran renovasi lobi dan penggantian lift Apartemen Mediterania Boulevard Residences beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Proses penggantian lift, jelas Kian, menjadi tantangan bagi pengurus, mengingat kondisi apartemen yang sudah berpenghuni. Namun, Kian bersama pengurus lainnya berhasil menyelesaikan proyek ini dengan baik.
“Itu tantangan kita sebagai pengurus selama penggantian lift, tapi alhamdulillah penghuni semua mendukung, karena menyangkut keselamatan dan tanggung jawab kita juga sebagai pengurus. Jika tidak dilakukan dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan PPPSRS yang akan dipanggil nantinya,” kata dia.
Menurut penuturan Kian, lift dan lobi ini sudah beroperasi selama belasan tahun. Maka dari itu, ini menjadi renovasi lobi sekaligus penggantian lift perdana di Apartemen Mediterania Boulevard Residences.
“Lift dan lobi ini sudah beroperasi selama 17 tahun dan baru diganti sekarang, dan itu juga dari biaya yang kita himpun, jika ada yang kurang kita selalu urunan,” jelasnya.
Kian mengatakan urunan itu dilakukan jika dana yang ada tidak mampu menutupi kekurangan saat perbaikan atau renovasi.
Dikarenakan adanya biaya operasional gedung, pembayaran gaji karyawan dan lain-lain, maka urunan dilakukan agar tidak mengganggu arus biaya untuk operasional lainnya.***