Gempa Myanmar: Korban Terus Bertambah, Dunia Bergerak Memberikan Bantuan

Avatar
Foto yang diambil pada 28 Maret 2025 ini menunjukkan bangunan yang rusak setelah gempa bumi di Nay Pyi Taw, Myanmar. Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Myanmar pada pukul 14.20 hari Jumat (Waktu Beijing), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC). ANTARA/Xinhua/pri.
banner 468x60

Selain minimnya standar bangunan tahan , juga kekurangan sistem layanan sosial yang baik, termasuk dalam sektor dan tanggap darurat bencana. Akibatnya, dampak semakin fatal, terutama di Mandalay, di mana banyak bangunan, tempat ibadah, dan infrastruktur hancur.

BACA JUGA: Puan Maharani Desak Aparat Usut Tuntas Teror ke Kantor Tempo

banner 225x100

Saat ini, rumah dan tim penyelamat di kewalahan menangani akibat keterbatasan sumber daya.

Pemimpin junta , Min Aung Hlaing, akhirnya meminta bantuan internasional, sesuatu yang sebelumnya jarang dilakukan oleh rezim tersebut. Junta militer juga telah menetapkan keadaan darurat di enam wilayah yang paling terdampak.

Sejumlah negara seperti , Rusia, dan merespons dengan cepat dengan mengirimkan bantuan dan tim penyelamat. Kemungkinan besar, lebih banyak negara akan ikut membantu dalam beberapa hari mendatang.***

Leave a Reply