NALARNESIA.COM – Kementerian Pertahanan telah mengirimkan 12 ton bantuan logistik menggunakan pesawat Hercules untuk membantu korban gempa di Myanmar.
Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk TNI, Basarnas, Baznas, serta beberapa elemen pemerintah dan masyarakat.
“Bantuan yang dikirimkan berupa tenda, kemudian juga makanan, kemudian selimut, obat-obatan dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan medis,” ujar Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan, saat melepas pengiriman bantuan kemanusiaan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Donny menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini dilakukan berdasarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Apresiasi Peran Baznas di Dalam dan Luar Negeri
Setelah diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, bantuan akan transit di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebelum akhirnya diantar oleh TNI AU menuju Bandara Naypyidaw, Myanmar.
Selain bantuan logistik, TNI juga mengerahkan 39 personel yang terdiri dari pilot Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad untuk menjalankan misi kemanusiaan. Mereka akan membantu dalam penanganan medis, membangun posko pengungsian, serta melakukan pencarian korban yang masih hilang.
“Mereka juga akan menjadi tim advance yang akan melakukan pertolongan pertama untuk para korban,” ujar Donny.
Ia menambahkan bahwa personel yang dikirim akan bertugas di Myanmar untuk waktu yang belum ditentukan, dengan komitmen memberikan bantuan maksimal guna menyukseskan misi kemanusiaan di negara tersebut.***