NALARNESIA.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat untuk membantu Palestina dalam mengembangkan sektor pertanian, bahkan membuka peluang bagi produk-produk pertanian Palestina untuk dikembangkan di tanah air.
“Indonesia selalu mendukung Palestina. Kami menghargainya dan siap memberikan peluang bagi Palestina untuk mengembangkan produk pertaniannya di Indonesia,” ujar Mentan saat memberikan pernyataan resminya di Jakarta pada Jumat, 25 April 2025.
Amran menyambut baik kemungkinan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Palestina, khususnya dalam bidang pertanian. Ia menekankan bahwa Indonesia bukan hanya siap untuk memberikan dukungan teknis, tapi juga membuka pintu bagi investasi dan kolaborasi konkret dalam pengembangan hasil-hasil pertanian Palestina.
Mentan juga menyoroti kemajuan sektor pertanian Indonesia yang kini menarik perhatian banyak negara. Ia menyebut sejumlah negara sahabat mulai menunjukkan minat untuk belajar dari strategi pertanian Indonesia, terutama di subsektor tanaman pangan yang kini semakin produktif.
BACA JUGA: Mensesneg Tegaskan Seleksi SMA Taruna Nusantara Wajib Bebas Titipan dan Biaya
“Seperti yang kita ketahui, kemarin negara sahabat Malaysia datang ke sini dan meminta bantuan sebagai kakak tertua. Hari ini Dubes Palestina, minggu depan, delegasi dari Jepang akan datang ke Indonesia untuk mempelajari bagaimana kami meningkatkan produktivitas,” ungkap Amran.
Pada Kamis (24/4), Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, berkunjung ke kantor pusat Kementerian Pertanian RI. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Al-Shun menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus diberikan Indonesia, serta ketertarikan untuk memperkuat sinergi di sektor pertanian.
“Indonesia selalu mendukung dari belakang untuk Palestina. Kita saling berdiskusi untuk berbagi tentang permasalahan penting, tentang perasaan kita, dan tentang kebutuhan-kebutuhan kita. Oleh karena itu, saya menyambut baik kerjasama ini, bersama Menteri Pertanian Indonesia,” kata Al-Shun.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengirimkan tenaga ahli dan profesional pertanian Palestina ke Indonesia untuk memperdalam ilmu dan berpartisipasi dalam proyek bersama. “Kami berharap (Indonesia) untuk menerima para ahli dan profesional kami agar dapat berkolaborasi di Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: TNI AU dan Kementan Berkolaborasi Dukung Ketahanan Pangan
Lebih lanjut, Al-Shun mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan diperkuat secara formal dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua negara yang dijadwalkan pada Mei 2025.
“Kami sangat bahagia dengan perkembangan ini. Kami adalah satu keluarga. Penandatanganan MoU (nanti) diharapkan akan memperkuat hubungan dan kerjasama kita di sektor pertanian,” tandas Dubes Palestina tersebut.***