Kolaborasi Kementerian Sosial dan ATR/BPN Percepat Sertifikasi Lahan Sekolah Rakyat

Avatar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melakukan pertemuan membahas proses sertifikasi lahan untuk Sekolah Rakyat, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos/aa.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan pertemuan strategis dengan /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) guna memperkuat dukungan terhadap pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk membantu daerah dalam penyediaan lahan dan mempercepat proses sertifikasi .

Dalam siaran tertulis dari pada Rabu, dijelaskan bahwa pertemuan tersebut berlangsung di kantor ATR/BPN dan dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua kementerian.

banner 225x100

Fokus utama diskusi adalah mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, terutama di wilayah perkotaan, dalam menyediakan lahan yang memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

BACA JUGA: Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Sekolah Rakyat, 53 Titik Siap Dibangun dan Bisa Bertambah

“Kami datang ke sini karena Sekolah Rakyat ini dikerjakan bareng-bareng, salah satunya juga dengan Kementerian ATR/BPN. Kemarin saat kami membentuk Desk Sekolah Rakyat, Kementerian ATR/BPN juga turun bantu menyelesaikan permasalahan lahan untuk Sekolah Rakyat,” ujar Saifullah Yusuf.

Selain membahas kebutuhan lahan, kedua pihak juga mengupas tuntas aspek teknis terkait status dan legalitas kepemilikan yang menjadi kendala lapangan.

Menteri ATR/BPN menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses sertifikasi untuk Sekolah Rakyat akan diprioritaskan dan ditargetkan rampung dalam waktu paling lambat dua bulan.

“Kami siap membantu semaksimal mungkin. Sertifikat akan kami usahakan selesai dalam waktu paling lama dua bulan. Bahkan, jika masih dalam tahap pencarian lahan, kami siap membantu mencarikan lahan yang sesuai dan strategis untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Nusron.

BACA JUGA: Menteri PKP: 250 Unit Rumah Gratis di Tangerang Diprioritaskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas kementerian demi mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari nasional.

Sekolah ini diharapkan menjadi sarana inklusif yang membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan yang layak dan merata.***

Leave a Reply