Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Orang

Avatar
Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad korban yang sempat tertimbun material longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten , Jawa Barat, meningkat menjadi 17 orang setelah tim gabungan menemukan tiga jenazah tambahan pada Sabtu (1/6).

“Total korban meninggal dunia kini sebanyak 17 orang, menyusul ditemukannya tiga jenazah hari ini,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta pada Sabtu malam.

banner 225x100

Tiga korban terbaru yang ditemukan sekitar pukul 16.36 WIB adalah Sakira bin Jumair (40) dan Sanadi bin Darya (45) dari Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, serta Sunadi (31) dari Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang. Ketiganya termasuk dalam daftar 11 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak pasca-kejadian longsor pada Jumat (31/5).

Menurut laporan kaji cepat sementara, bencana longsor tersebut juga mengakibatkan empat ekskavator dan tujuh tertimbun material longsoran.

Operasi pencarian dan penyelamatan () oleh tim gabungan dihentikan sementara pada pukul 17.45 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi (2/6). Tim terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten , , Polri, , relawan, serta warga setempat.

BNPB tetap mengingatkan seluruh tim untuk meningkatkan kewaspadaan selama proses evakuasi, meskipun prakiraan cuaca di wilayah tersebut menunjukkan kondisi cerah berawan dalam dua hari ke depan.

Abdul juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng atau bantaran sungai untuk rutin memantau kondisi tanah dan air. Jika terjadi deras selama lebih dari dua jam tanpa henti, warga diimbau segera melakukan evakuasi mandiri.***

Leave a Reply