Lamborghini Siapkan Mobil Listrik Pertama, Tanpa Suara Mesin Palsu Seperti Hyundai Ioniq 5 N

Avatar
Hyundai IONIQ 5N. ANTARA/Setyanka Harviana Putri/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – kini secara resmi diakui memiliki peran dalam pengembangan mobil listrik pertama . Namun, CEO , Stephan Winkelmann, mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap fitur unik dari Ioniq 5 N, yakni suara perpindahan gigi dan yang dirancang untuk meniru suara mobil berbahan bakar bensin.

Mobil listrik pertama dijadwalkan meluncur pada akhir dekade ini dengan konsep coupe berperforma tinggi yang terinspirasi dari model Lanzador. Mobil tersebut akan memiliki konfigurasi empat kursi, posisi berkendara tinggi, serta tenaga mencapai setidaknya 1.000 kW.

banner 225x100

Mobil ini dijanjikan akan tetap mengeluarkan suara, namun Winkelmann menegaskan bahwa suara tersebut tidak akan meniru deru khas mesin V12, V10, atau V8.

“Dalam hal suara, kami belum memutuskannya. Ini masih menjadi sesuatu yang sedang kami pelajari,” ujarnya kepada media saat ditanya apakah mobil listrik Lamborghini akan memiliki suara mesin seperti Ioniq 5 N.

BACA JUGA: Kemenlu Iran Sebut Pihaknya Wajib Membela Diri atas Tindakan Zionis Israel

“Secara pribadi, saya cenderung tidak setuju dengan adanya suara mesin palsu pada mobil listrik—dan saya telah mengendarai mobil yang Anda bicarakan—meskipun mereka memiliki umpan balik yang baik bagi pengemudi. Bagi saya, selain suara, penting juga untuk merasakan sensasi mengendarai Lamborghini, jadi bagaimana mobil bereaksi, bagaimana masuk ke tikungan, bagaimana mengerem, bagaimana keluar dari tikungan, dan juga perilaku pengendaliannya,” jelasnya lebih lanjut.

“Dan ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk digarisbawahi untuk masa depan mobil listrik. Untuk suaranya, kami masih punya waktu untuk memutuskan, dan itu tidak mudah, harus saya akui,” tambahnya.

Konfirmasi bahwa Winkelmann telah menguji Ioniq 5 N datang setelah kendaraan tersebut terlihat meninggalkan kantor pusat Lamborghini di .

Pengemudi Ioniq 5 N dapat memilih di antara tiga suara berkendara yang telah disintesis, termasuk mode “Ignition” yang dirancang menyerupai suara mesin empat silinder turbo 2.0 liter. Mode ini juga dapat dikombinasikan dengan transmisi delapan percepatan simulasi yang dioperasikan melalui paddle shift.

BACA JUGA: Bank DKI Serahkan Satu Unit Mobil Operasional kepada Universitas Gunadarma

Lamborghini memiliki waktu sekitar “empat hingga lima tahun” untuk menentukan suara bagi kendaraan listriknya, karena model produksi Lanzador diperkirakan meluncur pada 2029 atau 2030.

“Kami sedang mengembangkan strategi kami sendiri. Yang pasti, akan ada satu opsi yaitu kesenyapan, karena ini adalah salah satu keakraban mobil listrik. Kami pasti akan melakukan hal ini, ketika kami memiliki mobil listrik penuh pertama kami,” jelas Winkelmann.

Ia juga menegaskan bahwa Lamborghini listrik pertama bukanlah supercar ceper, melainkan kendaraan Gran Turismo dengan posisi berkendara lebih tinggi.

Dalam hal tenaga, kendaraan ini dipastikan lebih bertenaga dibandingkan model Lamborghini lainnya.

“Kendaraan baterai-listrik memiliki bobot yang lebih tinggi daripada mobil bermesin ICE (bensin), dan ini adalah sesuatu yang harus kami imbangi, jadi lebih banyak tenaga pastinya. Kami berbicara tentang setidaknya satu megawatt (1000 kW), di mana kami berbicara tentang Lamborghini listrik penuh pertama. Ini penting untuk digarisbawahi,” tutupnya.***

Leave a Reply