NALARNESIA.COM – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengonfirmasi bahwa Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) kini resmi berstatus tipe A. Kenaikan status ini ditetapkan setelah memperoleh persetujuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Dari lima lanud yang diusulkan, salah satunya adalah Lanud RSA di Natuna yang telah ditandatangani oleh Bapak Presiden,” ujar Tonny saat memberikan keterangan di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Ia menambahkan bahwa posisi geografis Lanud RSA yang dekat dengan wilayah perairan Natuna menjadi alasan utama penetapannya sebagai lanud tipe A.
BACA JUGA: TNI AU dan Kementan Berkolaborasi Dukung Ketahanan Pangan
Dengan status baru ini, Lanud RSA akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan udara di kawasan strategis Natuna dan sekitarnya.
Keberadaan pangkalan tersebut memungkinkan TNI AU untuk melakukan pengawasan wilayah dengan lebih efektif.
Tonny menuturkan bahwa berbagai langkah tengah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Lanud RSA, termasuk memperkuat alutsista dan membangun infrastruktur pendukung.
“Saat ini sedang disiapkan sarana prasarana serta infrastruktur guna menunjang peningkatan status Lanud Raden Sadjad,” jelasnya.
BACA JUGA: Pimpin Upacara Hari Bakti TNI AU Ke-77 Danlanud Iswahyudi Beri Nasihat Penting ke Para Prajurit
Meski proses peningkatan fasilitas masih berlangsung, Tonny memastikan bahwa TNI AU tetap menjalankan tugas rutin, seperti patroli udara di wilayah Natuna. Ia menyebut mobilisasi pasukan udara bisa dilakukan dari berbagai pangkalan seperti Pontianak, Batam, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang.
“Angkatan Udara terus bekerja menjaga wilayah udara Indonesia. Walau tidak terlihat, kami bertugas 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun, demi menjaga kedaulatan negeri,” tegas Tonny.***