NALARNESIA.COM – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan olahraga secara teratur dua hingga tiga kali seminggu dapat mengurangi risiko insomnia dan membantu mencapai durasi tidur harian yang direkomendasikan, yaitu antara enam hingga sembilan jam.
Dalam studi ini, para peneliti mengevaluasi frekuensi, durasi, dan intensitas aktivitas fisik mingguan serta gejala insomnia, durasi tidur malam, dan kantuk siang pada sekelompok orang dewasa berusia separuh baya dari 21 pusat di sembilan negara Eropa.
Mereka menganalisis data dari 4.399 peserta yang merupakan bagian dari Survei Kesehatan Respirasi Komunitas Eropa.
Peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang aktivitas fisik mereka pada awal studi (1998-2002) dan 10 tahun kemudian (2011-2014) mengenai aktivitas fisik, gejala insomnia, durasi tidur, dan kantuk siang.
BACA JUGA: Tahukah Kamu? Olahraga Bisa Jadi Obat Depresi, Boleh Dicoba
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang aktif secara fisik dua kali atau lebih dalam seminggu, selama satu jam atau lebih, memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami kesulitan tidur, gejala insomnia, dan kantuk siang dibandingkan dengan yang tidak aktif.
Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, riwayat merokok, dan pusat studi juga terkait dengan gejala insomnia.
“Dan mereka yang menjadi aktif memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar untuk menjadi penidur normal daripada mereka yang tetap tidak aktif,” kata mereka.
Para peneliti menyoroti pentingnya konsistensi dalam aktivitas fisik dari waktu ke waktu dan menekankan bahwa orang yang konsisten aktif secara fisik memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki pola tidur yang normal dan sehat.***