Menkumham Supratman Bantah Intervensi Prabowo dalam Pertemuan dengan Para Hakim

Avatar
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (kanan) bersama Wamen Hykum Edward Omar Sharif Hiariej (kedua kanan) dan Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim (ketiga kanan) melepas peserta lomba lari Pengayoman Run 2025 di Pasar Festival Kuningan, Jakarta, Minggu (23/2/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/agr/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Supratman Andi Agtas, membantah adanya intervensi terhadap kekuasaan kehakiman oleh Presiden RI Subianto dalam pertemuan yang melibatkan lebih dari 150 hakim dari seluruh Indonesia serta sejumlah menteri bidang hukum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

“Tidak ada sama sekali pembahasan yang menyangkut intervensi, tidak ada,” ujar Supratman saat menghadiri acara Pengayoman Run 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan di Jakarta, Minggu.

banner 225x100

Supratman, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa Presiden justru menegaskan pentingnya para hakim untuk selalu menjunjung tinggi keadilan dalam setiap keputusan yang mereka buat.

BACA JUGA: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Mantan Pejabat Antam, Kasus Korupsi Emas 109 Ton Lanjut ke Persidangan

“Beliau (Presiden ) hanya menitipkan pesan kepada seluruh hakim, baik Hakim Agung, Hakim Banding, maupun hakim di tingkat pertama, agar menegakkan keadilan dan membela kaum lemah. Tidak ada hal lain, karena memang masing-masing memiliki ranah kewenangan yang berbeda,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan para hakim agar menjaga integritas serta independensi demi memastikan hukum dan keadilan tetap tegak.

“Beliau (Presiden Prabowo) ingin agar institusi sebagai salah satu cabang kekuasaan dalam sistem trias politika kita dapat berdiri secara mandiri, dengan cara mewujudkan keadilan sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Supratman.

BACA JUGA: Majelis Hakim Perintahkan Uang Pengganti Terkait Kerugian Negara Rp300 Triliun Akibat Kasus Korupsi Timah

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengumpulkan lebih dari 150 hakim dari seluruh Indonesia serta beberapa menteri bidang hukum dalam pertemuan di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2) sore.

, , Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyebut bahwa Presiden meminta para hakim menjaga integritas dan menegakkan hukum dengan benar.

“Presiden minta back up untuk menegakkan hukum dengan benar,” ujar Yusril Ihza Mahendra.

Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh Hakim Agung, tetapi juga oleh para hakim Mahkamah Agung (MA) yang sebelumnya mengikuti Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024 di Jakarta.

Selain Yusril, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Supratman Andi Agtas serta Wakil , Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan.***

Leave a Reply