Mensesneg Tegaskan Seleksi SMA Taruna Nusantara Wajib Bebas Titipan dan Biaya

Avatar
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat meninjau langsung pelaksanaan seleksi akademik SMA Taruna Nusantara tahun ajaran 2025–2026 yang dilaksanakan di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Jumat (25/4/2025). ANTARA/HO-Kemensetneg
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses penerimaan siswa baru di SMA Taruna Nusantara.

Dalam kunjungannya ke lokasi seleksi akademik di Universitas Terbuka, Rawamangun, , pada Jumat, Prasetyo menegaskan bahwa tidak boleh ada celah bagi praktik tidak sehat dalam seleksi tersebut.

banner 225x100

“Tidak boleh ada lagi praktik-praktik lama seperti jalur rekomendasi atau titipan. Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ujar Prasetyo dalam pernyataannya di .

BACA JUGA: Polres Jakut Selidiki Kasus Kematian Taruna di STIP Marunda, Terduga Pelaku Telah Diamankan

Selain menjabat sebagai Mensesneg, Prasetyo juga merupakan Wakil Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Ia hadir langsung untuk memastikan pelaksanaan tes seleksi masuk SMA Taruna Nusantara tahun ajaran 2025–2026 berjalan sesuai prinsip transparansi dan keadilan.

Pelaksanaan seleksi ini merupakan bagian dari tahapan menyeluruh yang telah dimulai dengan proses daring dan kini memasuki tahap luring.

BACA JUGA: Prabowo, SBY, dan Jokowi Kompak Bernyanyi Bersama di Acara Retret Kepala Daerah

“Hari ini adalah seleksi offline, setelah sebelumnya dilakukan seleksi secara online,” tambahnya.

Tes akademik ini berlangsung secara serempak di 39 Unit Layanan Universitas Terbuka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selain ujian akademik, peserta nantinya juga akan mengikuti tes psikologi dan jasmani.

Menurut Prasetyo, kombinasi dari ketiga aspek—akademik, , dan fisik—penting untuk membentuk lulusan yang unggul secara menyeluruh.

“SMA Taruna Nusantara diharapkan dapat mendidik generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual, mental kepribadian dan kesehatan,” ujarnya.

BACA JUGA: Badan Gizi Nasional dan BPOM Siap Pantau Program Makan Bergizi Gratis Milik Presiden Prabowo

Pemilihan Universitas Terbuka sebagai lokasi seleksi juga dinilai strategis karena mampu menjangkau peserta dari berbagai daerah dengan kesiapan infrastruktur yang memadai.

Kebijakan ini, lanjut Prasetyo, sejalan dengan instruksi Presiden Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan, yang mendorong proses seleksi yang sederhana, inklusif, dan adil.

“Salah satu pesan Bapak yang kami pegang teguh adalah pelaksanaan seleksi ini harus bebas biaya,” tegas Prasetyo.

Sebagai informasi, SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah berasrama yang kini memiliki tiga di , Cimahi, dan , yang semuanya mengusung misi membentuk calon pemimpin bangsa masa depan.***

Leave a Reply