NALARNESIA.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), menyatakan bahwa dukungan pembiayaan dari Danantara untuk sektor perumahan mencerminkan semangat kemandirian Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pendanaan dari Danantara membuktikan bahwa Indonesia bisa mandiri dan sejajar dengan negara lain,” ujar Ara dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dengan dukungan dana sebesar Rp130 triliun, pemerintah berkomitmen membangun dan merenovasi hingga 3 juta unit rumah per tahun, yang disebut Ara sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
BACA JUGA: Luhut Promosikan Danantara dan Kerja Sama Investasi dengan China
Ara menegaskan kesiapannya mengikuti arahan Presiden Prabowo untuk tidak bergantung pada pinjaman luar negeri dalam pengembangan sektor perumahan, sebagai langkah menuju kedaulatan ekonomi.
Meski begitu, ia tetap menyampaikan apresiasi kepada lembaga-lembaga keuangan internasional atas komunikasi dan kepercayaan mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.
Ara juga menyebut bahwa Kementerian PKP, bersama BP Tapera, Danantara Indonesia, dan lima bank Himbara, tengah membahas teknis penyaluran dana Rp130 triliun tersebut yang akan diarahkan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bidang perumahan.
BACA JUGA: Ketua KPK Tegaskan Tidak Akan Terima Honor dari Kepengurusan BPI Danantara
Menurut Ara, investasi besar ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional karena sektor perumahan melibatkan lebih dari 180 industri pendukung seperti semen, kaca, pasir, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Ia menilai suntikan dana dari Danantara merupakan kabar baik bagi masyarakat dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membenahi sektor perumahan.***