Pemprov DKI Siapkan Hampir Rp4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta Secara Jangka Panjang

Avatar
Ilustrasi - Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Provinsi DKI telah menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun untuk penanganan banjir dalam jangka panjang.

Gubernur DKI Pramono menyampaikan bahwa kebijakan ini telah dibahas dalam di Balai Kota pada Jumat pagi.

banner 225x100

“Kita sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di tidak hanya yang bersifat jangka pendek. Dananya cukup besar, hampir Rp4 triliun,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta.

Anggaran tersebut mencakup pembelian pompa, pembebasan lahan untuk normalisasi sungai, dan keperluan lainnya. Pramono menegaskan bahwa penanganan banjir di bukan hal yang mudah dan akan dijalankan selama dua tahun ke depan.

BACA JUGA: Banjir Timur Bogor: 16 Pasien RS Permata Dievakuasi, 1.312 Warga Mengungsi

“Kita sudah alokasikan dan itu tidak bisa seperti ‘Jinny Oh Jinny', ‘bim-salabim' kemudian selesai, nggak. Dua tahun kami kerjakan. Normalisasi Sungai akan kami lakukan,” ujarnya.

Untuk meminimalkan risiko banjir, Pemprov DKI akan melakukan penertiban terhadap permukiman yang tidak layak huni. Langkah tersebut dilakukan agar pelebaran sungai bisa berjalan dan banjir dapat dikendalikan.

“Suka tidak suka, bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya. Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu,” kata Pramono, seraya menekankan pendekatan tanpa kekerasan terhadap warga.

Awal pertengahan tahun 2025, Jakarta kembali dilanda banjir dengan ratusan titik tergenang dan hampir seribu warga harus mengungsi. Pramono pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas musibah tersebut.

“Memang terkadang kita nggak boleh melawan banjir, tapi bagaimana kita menyiasati bahwa banjir yang terjadi itu bisa kita alihkan bisa kita salurkan tidak membawa dampak kepada masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA: Taman 24 Jam Dilengkapi Internet Gratis, Pemprov DKI Dorong Jakarta Jadi Kota Global

Berbagai langkah telah dilakukan Pemprov DKI, mulai dari optimalisasi pompa air, pengerukan kali, pembangunan tanggul rob, hingga menjalankan program normalisasi Kali .

Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin menambahkan bahwa pembayaran ganti rugi kepada warga akan segera dilakukan oleh tim pengadaan lahan dari Kementerian ATR/BPN.

“Kemungkinan bulan depan sudah melakukan pembayaran. Kemudian sudah kami koordinasikan dengan Kementerian PU. Justru tinggal menunggu Kementerian PU untuk melakukan pekerjaan fisik,” kata Ika.***

Leave a Reply