Polri Ungkap Peran Tersangka Judi Online yang Sering PP Indonesia-Kamboja

Avatar
Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji saat memberikan keterangan pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/1/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – mengungkapkan bahwa salah satu dari 11 tersangka yang ditangkap terkait pengungkapan tiga situs judi online (judol) diketahui sering melakukan perjalanan pulang-pergi (PP) Indonesia- untuk mengawasi pelatihan calon operator judi online.

“Jadi, mereka yang pulang pergi - ini bertugas mengawasi dan memastikan apakah para calon operator sudah bisa dibawa ke ,” ujar Direktur Tindak Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim , Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, dalam konferensi pers di Bareskrim , , Senin, 20 Januari 2025 malam.

banner 225x100

Himawan menjelaskan bahwa salah satu dari 11 tersangka tersebut adalah KW, yang terkait dalam pengungkapan situs Agen 138.

BACA JUGA: Polri Tangkap Empat Tersangka Judi Online Terkait Hotel Aruss di Semarang

Ia menambahkan bahwa hal tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan perlintasan dan paspor yang disita.

“Tugasnya adalah mengawasi para pelaku yang ditangkap di atau Batam, yang menjalani pelatihan di sini, sebelum akhirnya dikirim ke Kamboja,” kata Himawan.

Selain itu, Himawan juga menyebut bahwa KK, yang saat ini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) dan belum termasuk dalam 11 tersangka yang telah ditangkap, juga terlibat dalam aktivitas PP Indonesia-Kamboja.

BACA JUGA: MUI dan Ulama Bersatu Perangi Judi Online Demi Bangun Ekonomi Syariah

“Kami sedang mendalami lebih lanjut karena berdasarkan keterangan, KK adalah pihak yang mengendalikan operasi ini,” pungkasnya.***

Leave a Reply