NALARNESIA.COM – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Bandara memastikan kesiapan menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia, dengan kelompok terbang pertama yang direncanakan tiba di Bandara Madinah pada 2 Mei 2025.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa persiapan intensif telah dilakukan dalam beberapa hari terakhir, terutama dengan koordinasi bersama otoritas Kerajaan Arab Saudi.
“Kami telah menyelesaikan pelatihan teknis bagi 50 petugas lokal dan siap menyambut kedatangan sekitar 90 petugas dari Indonesia,” ujar Basir dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.
Diperkirakan, jumlah petugas yang akan bertugas di Bandara Madinah mencapai 140 orang, yang mencakup layanan kedatangan, bimbingan ibadah, transportasi, serta perlindungan jamaah.
BACA JUGA: Kemenag Pastikan Seluruh Layanan Haji 2025 Siap, dari Akomodasi hingga Konsumsi
Basir juga menyoroti penerapan layanan fast track, yang akan diperuntukkan bagi jamaah dari tiga embarkasi, yaitu Surabaya, Solo, dan Jakarta.
Untuk embarkasi Jakarta, layanan dibagi menjadi dua kategori, yakni JKG (Jakarta Garuda) dan JKS (Jakarta Saudia), dengan layanan lainnya tersedia di Terminal Internasional, Terminal Haji, dan area layanan Zero.
“Fast track akan mempercepat proses imigrasi sehingga jamaah bisa langsung menuju bus yang akan membawa mereka ke hotel,” kata Basir.
Pada hari pertama kedatangan, sebanyak 17 kloter dijadwalkan tiba, dengan tiga kloter pertama akan mendarat pada pagi hari: JKG 1 pada pukul 06.15, LOP 1 pukul 07.20, dan SOC 1 pukul 09.40.
BACA JUGA: Kemenkes Kirim 188 Tenaga Kesehatan Layani Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Terkait arahan Menteri Agama untuk memastikan pelayanan yang sempurna pada kloter-kloter awal, Basir menegaskan pentingnya koordinasi internal yang lebih kuat dengan semua pihak terkait.
“Kami akan melakukan orientasi lapangan untuk memastikan petugas baru memahami tugas mereka, sementara petugas yang lebih berpengalaman akan menjadi mentor. Kami harap semua layanan dapat berjalan lancar dan profesional,” ujar Basir.***