NALARNESIA.COM – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan hadir dan memberikan pidato pada acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diselenggarakan oleh gabungan serikat pekerja Indonesia di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Mei 2025.
“Bapak Presiden langsung merespons dan insyaallah besok beliau akan hadir besok dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional,” kata Prasetyo setelah pertemuan dengan serikat pekerja di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Prasetyo menekankan bahwa Presiden Prabowo memandang buruh sebagai pilar utama perekonomian, sehingga kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan serikat pekerja sangat penting.
BACA JUGA: TNI AD Tempatkan 1.728 Prajurit Baru di Satuan BTP, Wujudkan Visi Pembangunan Kerakyatan Prabowo
Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang merasa diuntungkan lebih dari yang lainnya dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Tentunya tetap dalam kerangka-kerangka dan mekanisme yang berlaku, dan bisa kita diskusikan semua apabila ada yang sekiranya belum pas,” ujarnya.
Prasetyo juga mengingatkan bahwa kondisi geopolitik global saat ini tengah tidak stabil, sehingga pihak pengusaha dan serikat pekerja perlu menjaga komunikasi terbuka.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Undang Pemuda Fiji Belajar di Indonesia dan Perkuat Kerja Sama Regional
Ia mengajak semua elemen untuk bersatu demi mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Dalam acara May Day, yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), sejumlah isu utama akan diangkat, termasuk penghapusan sistem outsourcing, perlindungan buruh melalui revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, dan pembentukan satgas untuk mencegah PHK massal.***