NALARNESIA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang mencari sepuluh kandidat pelatih lokal untuk mendampingi pelatih kepala tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert.
Dari sepuluh kandidat tersebut, akan disaring menjadi dua asisten pelatih yang penunjukannya melibatkan diskusi dengan Kluivert.
Keberadaan dua asisten pelatih lokal ini merupakan bagian dari program transfer pengetahuan yang telah disepakati sejak awal.
“Ini bagian dari bagaimana kita mengembangkan talent pool pelatih yang lebih besar, walaupun di PSSI sudah ada hampir 200 program untuk mendidik pelatih. Saat ini jumlah pelatih mencapai hampir 5.000, dengan peningkatan sekitar 40 persen. Lisensinya pun mulai dari D hingga A, bahkan Pro, dan kita beberapa kali mengundang FIFA serta AFC,” ujar Erick dalam pernyataan yang diterima pewarta.
BACA JUGA: Dukungan Dana Rp227 Miliar untuk PSSI Mulai Cair Januari 2025, Erick Thohir Apresiasi Pemerintah
“Kesepakatan dengan Kluivert adalah harus ada transfer pengetahuan, sehingga kita mencari dua asisten pelatih lokal terbaik yang nantinya bisa menyatu dengan tim,” tambahnya.
Setelah terpilih sepuluh kandidat, Kluivert bersama tim akan menyeleksi mereka berdasarkan kriteria yang mencakup pemikiran, cakupan kerja, dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan timnas. Selain itu, Kluivert juga akan menambahkan asisten pelatih dari Belanda untuk mendukung sinkronisasi dengan timnas U-17, U-20, dan U-23.
Erick menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal. Ia mencontohkan keberhasilan pelatih Nova Arianto di timnas U-17 dan pelatih Indra Sjafri di timnas U-20 sebagai bukti kontribusi pelatih lokal.
“Program lainnya adalah di Liga 2, di mana pelatih asing dilarang. Semua pelatih berasal dari Indonesia. Kita ingin memberikan kesempatan kepada talenta terbaik di Indonesia. Ini juga menjadi bagian dari upaya membangun tim nasional secara menyeluruh, yang diharapkan menjadi konsekuensi dari program-program yang kita jalankan,” jelas Erick.
Selain transfer pengetahuan di tingkat timnas, Erick mengungkapkan bahwa PSSI juga berupaya memperbaiki jenjang karier kepelatihan di berbagai daerah.
“Kami akan mendorong juga Liga 3, Liga 4, hingga liga amatir. Sementara Liga 1 dan Liga 2 akan difokuskan pada aspek industri. Liga perserikatan juga menjadi bagian dari Liga 3 dan Liga 4. Dari sini, kita ingin memperbanyak populasi pelatih,” pungkasnya.***