NALARNESIA.COM – Tentara Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara di wilayah Raymah, Yaman barat, seperti dilaporkan oleh kelompok Houthi pada Rabu, 19 Juni 2024.
Saluran TV Al-Masirah, yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat tempur Amerika-Inggris melancarkan empat serangan terhadap kompleks pemerintah di distrik al-Gabin di provinsi Raymah. Namun, laporan tersebut belum memberikan rincian lebih lanjut tentang dampak dari pemboman tersebut.
Sebelumnya, pada 13 Juni, kelompok Houthi mengumumkan bahwa dua serangan udara Amerika-Inggris telah mengenai kompleks pemerintahan di Raymah, yang menewaskan dua orang dan melukai sembilan lainnya.
BACA JUGA: Presiden Amerika Dukung Israel Usai Iran Kirim Rudal Balasan
Kelompok Houthi juga telah menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel, atau yang mengangkut barang ke dan dari Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah diserang secara intensif oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.
Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan udara gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer yang sah.
Sementara itu, koalisi yang dipimpin AS telah melakukan serangan udara berkala sejak 12 Januari, menargetkan “lokasi Houthi” di berbagai bagian Yaman sebagai tanggapan terhadap serangan di Laut Merah. Tindakan AS ini terkadang dibalas oleh kelompok Houthi.***