NALARNESIA.COM – Insiden kebakaran kembali terjadi di sebuah rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa, 20 Agustus 2024. Sebelumnya kebakaran juga terjadi pada pagi sebelumnya di sebuah toko bangunan di Jl. Ciliwung, Kota Madiun.
Kebakaran tersebut menghancurkan rumah milik Purwati, seorang janda berusia 63 tahun yang sehari-harinya mencari nafkah dengan berjualan makanan dan minuman ringan. Saat kebakaran terjadi, Purwati sedang melayani beberapa pembeli di warungnya.
Korsleting listrik pada stop kontak di ruang tengah rumah korban, yang lupa dimatikan saat Purwati melayani pembeli, diduga menjadi penyebab kebakaran.
Haryadi, seorang warga Kecamatan Saradan, mengatakan kepada jurnalis bahwa warga setempat Bernama Bakri, 70 tahun adalah orang pertama yang menyadari kebakaran tersebut. Bakri melihat asap mengepul dari celah genting di bagian tengah rumah.
BACA JUGA: Dewan Pers Beberkan 2 Versi Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV yang Menewaskan 4 Orang
Setelah menyadari kebakaran, Bakri segera berteriak meminta bantuan dari warga sekitar. Ketua RT setempat, Joko Legowo, dan warga lainnya, Rivo Prima, segera merespon dan mengajak warga untuk melakukan upaya pemadaman darurat.
“Iya ini ada kebakaran rumah. Rumahnya janda. Namanya Ibu Purwati. Infonya tadi ditinggal Bu Purwati melayani pembeli di warungnya. Dia kan jualan es di depan SDN Sugihwaras 5 Saradan,” ujar Haryadi.
Namun, meskipun warga bergotong royong menggunakan berbagai peralatan dapur, api terus membesar dan menghanguskan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Sejumlah harta benda di dalam rumah turut terbakar, termasuk kandang ternak, barang-barang elektronik, perhiasan emas, surat-surat penting, dan perabotan lainnya.
BACA JUGA: Tim Inafis Selidiki Sumber Api Penyebab Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan
Di tengah situasi yang semakin kritis, dengan api yang terus menyebar dan warga mulai kewalahan, empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Tiga unit dari Pemkab Madiun dan satu unit dari Gupusmu.
Tim pemadam segera bertindak secara teknis, terlebih dahulu membasahi area yang masih aman sebelum fokus pada kobaran api utama, hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.