NALARNESIA.COM – Prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir dan prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) serta Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan latihan bertahan hidup di Hutan Batu Menyan, Pesawaran, Lampung, pada hari Jumat.
Latihan ini merupakan bagian dari Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Latma CARAT) 2024 yang diadakan di Pesawaran, Lampung, dari tanggal 13 hingga 20 Mei 2024.
Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir TNI AL, Letkol Marinir Fuzi Nugraha, menyatakan bahwa latihan ini adalah kesempatan bagi prajurit Marinir Indonesia dan Amerika Serikat untuk berbagi pengetahuan, terutama mengenai bertahan hidup di hutan, seperti yang dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta pada hari Jumat, 17 Mei 2024.
“Seluruh rangkaian latihan materi darat, khususnya di hutan, diharapkan mampu menjadi sarana bertukar ilmu secara taktis dan teknis dengan baik kedua negara,” kata dia.
BACA JUGA: TNI Angkatan Laut Berhasil Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba dari Malaysia
Di Hutan Batu Menyan, prajurit dari kedua negara memulai latihan dengan patroli, dilanjutkan dengan latihan operasi daerah hutan berpenduduk (ODHB), dan penarikan pasukan dari hutan.
Di hutan yang sama, prajurit Marinir TNI AL juga menunjukkan keterampilan bertahan hidup di alam liar, seperti cara menghadapi hewan buas.
Dalam rangkaian latihan ini, prajurit dari kedua negara juga berlatih menembak mortir 60 mm dan motoris.
Selain latihan militer, prajurit Marinir TNI AL dan prajurit Amerika Serikat juga melakukan bakti sosial, yaitu menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga di sekitar daerah latihan, termasuk di Desa Margodadi dan Desa Batu Menyan.
“Bakti sosial kepada warga sekitar diharapkan mampu menciptakan suasana yang familier sekaligus sebagai pengingat kami khususnya prajurit Marinir untuk berbagi sesama,” kata Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir.
Aksi bakti sosial ini juga menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, tambahnya.