NALARNESIA.COM – Sebanyak 1.728 tamtama muda lulusan Pendidikan Gelombang I TNI AD tahun anggaran 2025 siap mengemban tugas di satuan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP).
Para prajurit tersebut sebelumnya menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) di Cimahi, Jawa Barat.
Dalam upacara penutupan yang digelar Jumat di Cimahi, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. menjelaskan bahwa penempatan mereka merupakan bagian dari agenda besar yang digagas Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat Menteri Pertahanan.
“Hal ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2022, yang mendorong pembangunan kekuatan TNI secara menyeluruh dan berbasis kerakyatan,” ucap Letjen Tandyo, mengutip siaran pers resmi.
BACA JUGA: TNI AU dan Kementan Berkolaborasi Dukung Ketahanan Pangan
Dalam masa pendidikan, para tamtama ini telah dibekali berbagai keterampilan yang relevan dengan tugas prajurit di wilayah terpencil, termasuk nilai-nilai nasionalisme, loyalitas, dan profesionalitas.
Letjen Tandyo meyakini bahwa bekal yang mereka miliki cukup kuat untuk mendorong kemajuan daerah-daerah yang menjadi wilayah tugas mereka di masa depan.
“Tugas ke depan akan semakin kompleks, sehingga kalian harus terus mengembangkan diri, menjaga integritas, menjunjung etika prajurit, dan tetap loyal kepada bangsa dan negara,” pesan Tandyo di hadapan para lulusan.
BACA JUGA: PMPP Pastikan Misi Perdamaian TNI Tetap Berjalan di Tengah Efisiensi Anggaran
Ia juga menegaskan bahwa selesainya pendidikan bukanlah garis akhir, tetapi titik awal dalam menjalankan pengabdian sejati.
“Pendidikan yang telah kalian tempuh bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian,” tambahnya.***
