NALARNESIA.COM – Rasa manis sangat disukai karena otak manusia memang dirancang untuk menikmatinya. Gula sering menjadi solusi instan saat tubuh merasa lelah karena memberikan dorongan energi dengan cepat.
Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat membawa berbagai konsekuensi negatif bagi kesehatan. Amy Goodson, ahli gizi dan konsultan asal Amerika Serikat, menyebutkan sejumlah gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sudah terlalu banyak mengonsumsi gula.
1. Suasana Hati yang Tidak Stabil
Perubahan emosi yang ekstrem bisa jadi berkaitan dengan asupan gula. Ketika kadar gula darah melonjak lalu menurun drastis, hal ini dapat menyebabkan lonjakan suasana hati yang tidak menentu.
Goodson menjelaskan bahwa fluktuasi tersebut bisa membuat seseorang merasa sangat bahagia pada satu waktu, lalu tiba-tiba menjadi gelisah atau mudah marah.
BACA JUGA: Sidang Perdana Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula Digelar Hari Ini
2. Berat Badan Bertambah
Penambahan berat badan yang tidak diinginkan bisa dikaitkan dengan konsumsi gula berlebih. Kalori dari makanan manis dan minuman tinggi gula mudah menumpuk jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Kelebihan kalori ini umumnya tidak disadari karena berasal dari “kalori kosong” yang tidak memberikan nilai gizi.
3. Kulit Berjerawat
Jerawat bisa menjadi sinyal bahwa tubuh bereaksi terhadap konsumsi gula tinggi. Gula dapat memicu peradangan dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memperburuk kondisi kulit.
“Makanan dengan indeks glikemik tinggi cenderung memicu produksi minyak berlebih, yang dapat menyebabkan jerawat,” ujar Goodson.
BACA JUGA: Hujan Deras Terendamkan 26 RT dan 20 Ruas Jalan di DKI Jakarta, BPBD Siagakan Tim Penanggulangan
4. Energi Menurun
Gula memang dapat memberikan ledakan energi sesaat, tetapi biasanya diikuti dengan penurunan drastis yang menyebabkan kelelahan. Ini membuat Anda merasa lemas setelah efek awalnya menghilang.
Goodson menyebut bahwa naik turunnya kadar gula darah bisa memengaruhi energi sepanjang hari dan membuat tubuh terasa lesu.
5. Gangguan Tidur
Jika sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, cobalah evaluasi konsumsi makanan manis sebelum tidur. Gula yang dikonsumsi menjelang malam dapat mengganggu produksi hormon melatonin.