NALARNESIA.COM – Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung gerakan nasional dalam penanganan sampah guna mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada tahun 2029.
Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi TPA Kopi Luhur, Cirebon, Jawa Barat, Jumat lalu.
Hanif menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan tingkat pengelolaan sampah mencapai 51,21 persen pada tahun ini, dan seluruhnya terkelola pada 2029, sesuai Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.
Ia menyebutkan bahwa Presiden akan memimpin langsung intensifikasi penanganan sampah nasional untuk mempercepat pencapaian target tersebut.
Pemerintah juga meminta pemerintah daerah melakukan perbaikan terhadap 343 TPA yang masih menerapkan sistem open dumping.
Sanksi administratif hingga penegakan hukum, termasuk penyidikan, akan diberlakukan bagi TPA yang tidak memenuhi ketentuan. Jika terjadi kebakaran di TPA, pendekatan pidana akan diterapkan.
BACA JUGA: Prabowo Tegaskan Komitmen ASEAN untuk Perdamaian Myanmar dan Stabilitas Kawasan
Di sisi lain, pemerintah juga tengah mendorong pengelolaan sampah menjadi energi melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di daerah dengan volume sampah tinggi. Perpres percepatan PLTSa saat ini masih dalam proses harmonisasi lintas kementerian/lembaga.***
