NALARNESIA.COM – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura Grace Fu menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang ketahanan pangan dan teknologi pertanian.
Penandatanganan dilakukan di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam pertemuan bilateral yang bertujuan mempererat hubungan kedua negara di berbagai sektor.
Mentan Amran menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sektor pangan dan pertanian kedua negara secara timbal balik.
“Indonesia siap menjalin kerja sama pertanian yang menguntungkan bersama, dan kami menghargai komitmen Singapura dalam mendukung pertanian yang lebih maju,” ujarnya.
BACA JUGA: Prabowo dan PM Singapura Lawrence Wong Kompak Pakai Batik di Jamuan Makan Malam Pribadi
Presiden Prabowo menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan pijakan penting dalam mendorong penggunaan teknologi pertanian modern dan ramah lingkungan guna menjamin pasokan pangan yang berkualitas.
“Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, kami menyambut baik tawaran PM Wong untuk berbagi teknologi pertanian modern dan praktik pascapanen yang berkelanjutan,” jelasnya.
PM Lawrence Wong menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu serta ketahanan pangan bagi kedua negara.
Singapura juga mendukung program pengembangan petani muda untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam teknologi pertanian.
“Kami paham bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama bagi Indonesia, dan kami akan mendukungnya melalui program pertukaran teknologi bersama petani muda,” ujar Wong.
Isi MoU mencakup pertukaran teknis terkait keamanan pangan, seperti inspeksi dan uji laboratorium, teknologi pertanian urban, pertukaran sertifikat sanitasi secara elektronik, dan bidang lainnya.
Bentuk kerja sama ke depan meliputi sesi jejaring bisnis, peningkatan kapasitas, pertukaran pengetahuan teknis, dan program-program pendukung lainnya.***