NALARNESIA.COM – Aksi Kamisan ke-804 digelar hari ini, Kamis, 1 Februari 2024 di depan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi ini telah digelar sejak tahun 2007, dengan demikian acara ini telah berlangsung selama 17 tahun setiap hari Kamis.
Peserta aksi datang dari berbagai daerah dan dari beragam usia, mulai dari anak muda hingga orang tua. Mereka menyuarakan hak-hak korban dan meminta pengusutan tuntas berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sepanjang sejarah Indonesia.
Nur Intan, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia turut hadir dalam Aksi Kamisan hari ini. Dalam pernyataannya dia tidak ingin calon presiden (capres) dengan rekam jejak pelanggar HAM dibiarkan melaju dalam Pilpres 2024.
“Jujur sebagai anak muda aku resah, jika memang paslon (pasangan calon) nomor urut 2 ini yang memang masih erat kaitannya dengan pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan ini menang dalam Pilpres 2024,” ujar Nur.
BACA JUGA: Penyebab Gibran Rakabuming Dilaporkan ke PN Solo Oleh Almas Tsaqibbirru
Dia mengaku bahwa dirinya tidak hidup dan merasakan secara langsung zaman orde baru. Namun, Nur bisa membaca dan mendengar berbagai catatan tentang pemerintah orde baru.