Anggota KKB Tewas Ditembak Pasukan Damai Cartenz dan Polres Nabira di Topo

Avatar
Anggota TNI-Polri bersiaga sambil memantau pergerakan KKB yang berupaya menyerang Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz/aa. (Handout Satgas Damai Cartenz)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Kepala Operasi , Brigjen Pol Faizal Rahmadani, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari dan Polres Nabire menembak Basoka Lawiya, anggota Kodap VIII Intan Jaya yang dipimpin oleh Undius Kogoya, di Topo, Nabire.

“Memang benar karena melawan dan berupaya kabur maka anggota melepaskan tembakan yang mengenainya hingga menyebabkan Basoka kehilangan darah akibat luka tembak yang dialaminya,” kata Kaops Brigjen Pol Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulisnya, di Jayapura, Minggu, 7 Juli 2024.

banner 225x100

Penembakan tersebut terjadi karena Basoka Lawiya melawan dan berusaha melarikan diri saat ditangkap pada Minggu, 7 Juli 2024, di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, . Basoka tertembak di bagian paha.

BACA JUGA: Jangan Terburu-buru! Perhatikan Beberapa Persiapan Saat Ingin Menikah

“Anak buah Undius diduga meninggal akibat kehabisan darah dan jenazahnya masih berada di Nabire,” kata Faizal.

Menurut Faizal, Basoka Lawiya, yang berasal dari Kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, terlibat dalam empat kasus kriminal di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten .

Ia terlibat dalam pembakaran rumah dinas Kabupaten Intan Jaya pada 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, serta penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan Intan Jaya terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur, Efraim Gobai, pada 6 Mei 2024.

BACA JUGA: Pasukan Gabungan TNI-Polri Tembak Mati 4 Orang KKB di Intan Jaya Papua

Selain itu, Basoka juga terlibat dalam penembakan dan pembakaran di Jalan Raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada 22 Mei 2024, serta Rusli di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada 11 Juni 2024.***

Leave a Reply