NALARNESIA.COM – Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei melaporkan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat Taifun Kong-rey yang melanda Pulau Taiwan pada Kamis siang waktu setempat.
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha menyatakan bahwa KDEI Taipei terus memantau dan berkomunikasi dengan WNI serta simpul-simpul WNI di Taiwan untuk memastikan keselamatan mereka di tengah badai.
“Hingga saat ini kita tidak mendapatkan informasi adanya WNI yang terdampak Taifun Kong-rey,” ucap Judha dalam taklimat media di Jakarta pada hari yang sama.
BACA JUGA: Dubes Indonesia untuk Malaysia Sebut E-Paspor Banyak Beri Manfaat Bagi WNI
Menurut laporan dari KDEI Taipei, Taifun Kong-rey menyebabkan 27 orang mengalami luka dan memaksa lebih dari 2.200 warga di pesisir Taiwan untuk mengungsi.
Judha menambahkan bahwa badai ini juga menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di pesisir timur Taiwan, serta mengakibatkan penundaan layanan kereta api dan sejumlah penerbangan.
KDEI Taipei terus mengimbau WNI di Taiwan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Taifun Kong-rey dan dampaknya. Selain itu, pada Rabu, 30 Oktober 2024, KDEI Taipei melalui akun media sosialnya meminta WNI untuk mengikuti perkembangan informasi mengenai badai dari otoritas setempat maupun dari KDEI.
BACA JUGA: Kapuspen TNI Menyatakan Siap Evakuasi WNI di Lebanon, Imbas Meningkatnya Ekskalasi Konflik
WNI di Taiwan juga diingatkan untuk tidak meninggalkan tempat tinggal kecuali untuk keperluan mendesak, mengingat otoritas Taiwan telah meliburkan seluruh aktivitas kerja dan sekolah akibat badai tersebut.
Badan cuaca pusat (CWA) Taiwan mengeluarkan peringatan badai untuk seluruh wilayah Pulau Taiwan selama Taifun Kong-rey melanda. Badai ini pertama kali terdeteksi di tenggara Pulau Taiwan dan diperkirakan akan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 17 kilometer per jam sebelum berbelok ke utara.***