Hati-hati! Kebanyakan Kasus Polio Tidak Bergejala, Lakukan Ini Untuk Mencegahnya

Avatar
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak pada Pekan Imuniasasi Nasional (PIN) Polio di RPTRA Kenanga, Cideng, Jakarta, Selasa (23/7/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM, Kanya Ayu, menjelaskan bahwa banyak kasus memiliki gejala sangat ringan atau bahkan tanpa gejala, sehingga orang yang terinfeksi mungkin tidak menyadari bahwa mereka dapat menularkan virus ini kepada orang lain.

“Jadi si virusnya itu menyerang sistem saraf kan, salah satunya bisa sampai ke , yaitu di kan, menyebabkan meningitis. Jadi polio sampai hanya dengan lumpuh, enggak, karena dia sampai menyebabkan kematian juga,” katanya.

banner 225x100

Oleh karena itu, Kanya mengimbau para orang tua untuk memberikan vaksin polio kepada anak-anak mereka dan mendorong tenaga untuk terus mengedukasi masyarakat tentang penyakit ini. Menurutnya, keberhasilan vaksinasi polio memerlukan partisipasi semua orang.

BACA JUGA: Ternyata Ini yang Bikin Orang Mules Setelah Minum Kopi

“Dan jangan lupa, yang paling penting adalah cakupannya juga harus tinggi. Jadi cakupan imunisasinya harus tinggi agar herd immunity kepada lingkungannya terbentuk,” katanya.

Dalam sebuah siaran dari di pada hari Senin, Kanya menjelaskan bahwa polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian akibat meningitis.

Ia juga menjelaskan bahwa virus ini menyebar melalui jalur fekal oral. Misalnya, jika seorang anak yang terinfeksi polio buang air besar sembarangan di sungai atau jika popok yang terkontaminasi virus polio dibuang sembarangan, maka virus ini dapat menyebar dengan cepat.

BACA JUGA: Menlu RI Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara-negara yang Tergabung dalam OKI

“Buang air besarnya harus yang benar, di jamban, di MCK. Cuci tangan setelah dari toilet, pakai sabun dan air mengalir, cuci tangan, pakai sabun dan air mengalir, menjelang makan, menyiapkan makanan, masak, dan bermain dengan materi-material ,” katanya.

Polio dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio secara lengkap. Karena polio tidak bisa disembuhkan, pemberian imunisasi lengkap sangat penting.

Untuk mencapai kekebalan komunal, cakupan vaksinasi perlu mencapai 90-95 persen. Selain imunisasi, penerapan pola hidup bersih dan sehat juga diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ini melalui jalur fekal oral.***

Leave a Reply