Korlantas Polri Siapkan Pengamanan Ketat untuk Peringatan May Day 2025, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

Avatar
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang matang menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang akan diselenggarakan oleh serikat pekerja Indonesia pada Kamis (1/5).

Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pengaturan jalur lalu lintas menjadi prioritas utama, dengan pengawalan yang terstruktur baik secara terpusat maupun langsung di lapangan.

banner 225x100

“Semua jalur pengawalan akan diawasi, baik yang terpusat maupun yang melekat langsung pada kendaraan. Korlantas berperan sebagai pendukung dan memperkuat pengamanan yang telah ada, serta memastikan pelaksanaan teknis pengamanan di setiap area,” kata Agus di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa pengamanan kali ini menjadi sangat penting, mengingat untuk pertama kalinya, Subianto dijadwalkan untuk hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh tersebut.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Dijadwalkan Pidato di May Day 2025, Fokus pada Kerja Sama Buruh dan Pemerintah

“Sekali lagi, ini kali pertama Presiden hadir. Selain pengamanan jalur utama, kami juga menyiapkan jalur VVIP yang akan dikelola oleh Jaya,” tambahnya.

Agus menegaskan bahwa pengamanan bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab mulai dari awal hingga selesai kegiatan May Day.

Dia juga mengimbau kepada seluruh personel Korlantas untuk selalu memberikan laporan terkini terkait situasi di lapangan guna menjaga kelancaran dan keamanan acara tersebut.

“Korlantas harus memberi kontribusi terbaik, terutama dalam pengawalan jalur keberangkatan dan kepulangan, termasuk akses tol. Setiap informasi, sekecil apapun, harus segera disampaikan,” ujar Agus.

BACA JUGA: Ratusan Buruh Menggelar Aksi Gedung DPR RI

Perayaan Hari Buruh Internasional rencananya akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, memprediksi bahwa sekitar 200 ribu buruh dari berbagai wilayah seperti Jakarta, , Tangerang, , Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam peringatan kali ini, KSPI akan mengangkat enam isu utama sebagai tuntutan, antara lain penghapusan sistem alih daya (outsourcing), Rancangan Undang-Undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga, perlindungan buruh dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, pemberian layak, RUU , serta pembentukan satgas untuk mencegah massal.***

Leave a Reply