KSAD akan Tambah Personel Keamanan Saat Pelantikan Prabowo Jika Euforia Masyarakat Meningkat

Avatar
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu (13/10/2024). ANTARA/Donny Aditra
banner 468x60

NALARNESIA.COM – , Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa penambahan mungkin diperlukan jika euforia masyarakat meningkat menjelang pelantikan Presiden dan , Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober 2024.

Hingga Minggu siang, Maruli mengungkapkan bahwa TNI belum menemukan adanya gelombang atau gerakan yang berpotensi mengganggu pelantikan presiden dan .

banner 225x100

“Tetapi tetap punya antisipasi yang profesional, saya kira nanti ada pekerjaan juga, ring satu dan ring dua ada, ring tiganya juga ada,” jelasnya di Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024.

Ia menambahkan bahwa pengamanan pelantikan presiden akan dilakukan seperti biasanya, sama dengan periode sebelumnya. Namun, jika terjadi eskalasi dari gerakan yang mungkin mengganggu proses pelantikan, penambahan personel akan dilakukan dari ketiga matra: Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

“Ya itu kan sudah biasa kami lakukan berulang-ulang dan saya juga terlibat langsung di balik pelantikan periode sebelumnya,” ujar jenderal bintang empat TNI AD itu.

Maruli juga mengaku belum memiliki informasi terkait rencana yang mungkin dilakukan oleh presiden dan wakil presiden setelah pelantikan.

“Keduanya yang baru dilantik pastinya juga padat jadwalnya setelah pelantikan oleh MPR, sidang, terus ke Istana, masih menerima tamu, jadi saya belum tahu,” katanya.

Mengenai jumlah personel TNI yang akan terlibat dalam pengamanan pelantikan, Maruli juga belum bersedia memberikan rincian. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil periode 2024–2029 pada 20 Oktober mendatang di Gedung DPR/MPR, sebelum melanjutkan ke untuk proses pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden 'ruf Amin.***

Leave a Reply