NALARNESIA.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengadakan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli untuk membahas penguatan kebijakan di sektor ketenagakerjaan. Pemerintah saat ini tengah fokus pada pembentukan dan penataan organisasi Kementerian dalam Kabinet Merah Putih.
“Kita mendiskusikan bagaimana penguatan-penguatan kebijakan di bidang ketenagakerjaan, jadi banyak hal yang harus kita perhatikan dan pertimbangkan untuk disesuaikan dengan AstaCita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” jelas Rini dalam keterangannya di Jakarta pada hari Jumat.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Untuk itu, telah dibentuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI/BP2MI), yang diharapkan dapat mewujudkan pelindungan PMI secara menyeluruh.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Makan Malam Bareng Prabowo Sembari Membawa Map Kuning, Apa Isinya?
Menurut Rini, hal ini berdampak pada penataan fungsi penempatan dan pelindungan tenaga kerja luar negeri ke Kementerian Pelindungan PMI/BP2MI. Ia menegaskan bahwa Kementerian PANRB siap mendukung penguatan tata kelola di Kementerian Ketenagakerjaan untuk melaksanakan arahan Presiden.
“Tentunya tugas Kementerian PANRB membantu Pak Menteri Ketenagakerjaan untuk bisa melaksanakan arahan-arahan dari Bapak Presiden, dan membantu Bapak Menaker untuk bisa menyelesaikan strategi yang sudah disampaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan aspirasi dan apresiasi kepada Kementerian PANRB. Ia berharap dari hasil diskusi tersebut akan muncul pemahaman yang sejalan, terutama terkait transformasi organisasi.
“Kami berterima kasih sekali kepada Ibu Menteri. Seperti yang disampaikan, kami mendiskusikan arahan dari Pak Presiden terkait dengan Astacita, kita punya misi program strategis dan kita pastikan bahwa terkait tentang transformasi organisasi, reformasi organisasi, dan seterusnya itu kita inline dengan apa yang disiapkan oleh Kementerian PANRB, dan hasil diskusi Alhamdulillah kita memiliki kesatuan pemahaman bagaimana organisasi dari Kementerian Ketenagakerjaan,” ungkap Yassierli.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati, serta jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Kementerian Ketenagakerjaan.***