Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang industri. Agus memaparkan rencana pertukaran SDM industri antara Indonesia dan Jepang, sehingga SDM industri asal Indonesia dapat mendapatkan pelatihan di Jepang dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka.
“Kami ingin meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia. Kami mendukung secepatnya diskusi mengenai isi kerja sama yang lebih detail di tingkat direktur jenderal,” ujarnya.
Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Ken Saito, menyambut baik gagasan-gagasan yang disampaikan Agus untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Sebut Industri Senjata Hanya Mengambil Keuntungan dari Penderitaan dan Kematian
Saito menjelaskan bahwa METI memberikan perhatian besar dengan menyediakan anggaran untuk mendorong kerja sama dengan negara-negara Global South.
Terkait kerja sama industri otomotif dengan Indonesia, Saito mengakui bahwa Indonesia merupakan basis penting bagi produksi dan ekspor otomotif Jepang. Investasi perusahaan otomotif Jepang di Indonesia menguntungkan kedua negara.
Pada bulan Agustus mendatang, kedua menteri direncanakan bertemu lagi untuk membahas kelanjutan kerja sama di sektor industri kedua negara.***