NALARNESIA.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kariernya di Kabinet Merah Putih didasarkan pada rekam jejak profesional yang telah memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Amran sebagai tanggapan terhadap kritik dari warga net mengenai keterlibatannya di kabinet Prabowo-Gibran yang dianggap terkait dengan hubungan kekerabatan dengan pengusaha kaya asal Kalimantan, Andi Syamsuddin Arsyad, alias Haji Isam.
“Kami ini profesional, kami profesional. Menteri ini tidak cuma sekarang kan? 2014 juga kan?” ungkap Amran, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian dari 2014 hingga 2019, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu, 23 Oktober 2024.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Melantik 55 Pejabat Wakil Menteri Negara, Berikut Daftarnya
Amran, yang menerima Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2020, juga telah memperoleh penghargaan Agricola Medal dari The Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), yang diserahkan kepada Jokowi pada 30 Agustus 2024. Ia menjelaskan,
“Medali Agricola itu penghargaan untuk food security untuk Indonesia, itu tertinggi di dunia,” kata dia.
Penghargaan Agricola Medal merupakan penghargaan tertinggi dari FAO bagi individu yang memberikan kontribusi luar biasa di bidang pangan dan pertanian. Medali ini disiapkan langsung oleh Kantor Pusat FAO di Roma, menampilkan ukiran foto Presiden Jokowi dan slogan “Stronger Together for Resilient and Sustainable Agrifood Systems.”
Amran juga menambahkan bahwa dalam kariernya, ia pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.
BACA JUGA: Dirlantas Polda Jateng Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan Selama Kunjungan Prabowo ke Magelang
“Profesional enggak? Saya tanya balik, jawab dong, baik enggak? Food security yang terbaik di dunia bagus enggak? Jawab juga dong,” ujarnya kepada awak media ketika ditanya mengenai kekerabatannya dengan Haji Isam.
Haji Isam dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki Jhonlin Group (JG), yang bergerak di berbagai sektor seperti pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, dan manufaktur. Perusahaan ini juga menaungi beberapa anak perusahaan, termasuk PT Jhonlin Baratama dan PT Jhonlin Air Transport. Karier Amran di Kabinet Merah Putih sering kali dikaitkan dengan Haji Isam, karena ia adalah sepupu Haji Isam, yang pernah menjabat sebagai komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR).***