Para Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Konsumsi Kalori Saat Lebaran

Avatar
Ilustrasi rendang (unsplash.com/prananta haroun)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Saat Hari Raya Lebaran, keinginan untuk menikmati hidangan lezat seperti dan dapat meningkatkan dalam tubuh. Namun, apakah hal tersebut diperbolehkan bagi penderita diabetes?

Menurut penyakit dalam dari dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Syahidatul Wafa, SpPD, konsumsi makanan saat Lebaran perlu mempertimbangkan kebutuhan kalori tubuh.

banner 225x100

“Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat hari raya, lebih tinggi dari kebutuhan barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau gak boleh (konsumsi kalori berlebih) tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori,” kata Wafa dalam sebuah sesi diskusi daring yang digelar di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2024.

Wafa menjelaskan bahwa tubuh individu yang tidak memiliki diabetes memiliki mekanisme pengendalian dengan memproduksi insulin. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan kalori, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

BACA JUGA: Tips Konsumsi Makanan yang Aman Bagi Penderita Diabetes Saat Lebaran

“Misalnya ada yang mendapatkan yang minum ada kemungkinan dosisnya perlu dinaikkan, apalagi yang mendapatkan insulin. Kalau mendapatkan insulin misalnya kalau makannya lebih banyak dari biasanya dosis insulinnya bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi,” kata Wafa menjelaskan. 

Jika penderita diabetes mengalami kesulitan mengendalikan saat Lebaran, Wafa menyarankan untuk meningkatkan dosis obat atau insulin. Namun, penyesuaian dosis ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan takaran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh penderita diabetes.

“Sebaiknya untuk pasien diabetes ada dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat ini bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda penyesuaian dosis obatnya dan waktu makan obatnya, sesuai dengan kontrol gula darahnya,” tutur Wafa.

BACA JUGA: Hiswana Migas Sukabumi Pastikan Persediaan BBM Jelang Lebaran Terpenuhi

Meskipun demikian, Wafa tetap menekankan pentingnya mengendalikan asupan makanan saat Lebaran karena kenaikan gula darah yang signifikan dapat berbahaya bagi kesehatan penderita diabetes.

“Gula darahnya tinggi itu bisa menyebabkan komplikasi, komplikasi apa yang bisa terjadi? Hiperglikemia atau gula darahnya tinggi sekali misalnya bisa di atas 300 mg/dl apalagi kalau terjadi dehidrasi ini bisa memicu kegawatan,” kata Wafa.***

Leave a Reply