Perahu dan Rumah Warga Rusak Akibat Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi

Avatar
Ilustrasi ombak besar (unsplash.com/Tobias Tullius)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Gelombang tinggi mengakibatkan kerusakan signifikan di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, , pada hari Selasa.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian ini, hanya saja sejumlah rumah dan warung yang berada di pesisir rusak, bahkan beberapa bangunan di antaranya terseret ombak,” kata Kasat Polairud AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Selasa, 12 Maret 2024.

banner 225x100

Tenda mengungkapkan bahwa bencana tersebut tidak hanya merusak rumah dan warung, tetapi juga memicu rob di beberapa lokasi, termasuk , Ciracap, dan Kampung Katapangcondong, Patuguran, serta Citepus, Palabuhanratu.

Asesmen dilakukan dari Pantai Ujunggenteng hingga Cibangban yang berbatasan dengan Provinsi Banten. Selain merusak bangunan dan rumah, gelombang tinggi ini juga menimbulkan kerusakan pada perahu yang di pantai.

BACA JUGA: Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Palestina, Diiringi Hujan Rudal Dari Israel

“Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak terdampak gelombang tinggi dan rob,” katanya.

Tenda menyarankan agar warga yang tinggal di wilayah pesisir tetap waspada, mengingat potensi kembalinya gelombang tinggi dan rob.

“Kami masih menginventarisasi dampak kerusakan akibat gelombang tinggi dan banjir rob. Kami bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Bencana ini menandai dampak seriusnya terhadap infrastruktur pesisir, mencakup Pantai Ujunggenteng dan sekitarnya.

BACA JUGA: Peringati Hari Perempuan Sedunia, Sejumlah Massa Gelar Aksi di Istana

Kerusakan yang melibatkan perahu juga menjadi perhatian, menunjukkan betapa parahnya situasi tersebut.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada mengingat potensi bahaya yang dapat kembali terjadi di masa mendatang.***