Polres Metro Jakarta Timur mengaku tidak mengetahui langkah yang diambil oleh BH dan tidak pernah berkoordinasi dengan penyidik saat BH pergi ke Pati untuk menelusuri keberadaan mobilnya berdasarkan titik GPS.
Sebelumnya, BH dan tiga rekannya pergi ke Pati, Jawa Tengah, pada Kamis, 6 Juni 2024 setelah mendapatkan informasi mengenai lokasi mobilnya yang digelapkan melalui pelacakan GPS.
BACA JUGA: The HUD Institute Rancang Rekomendasi Agar BP3 Menjadi Lokomotif Percepatan Penyediaan Perumahan MBR
Setibanya di lokasi, BH mendapati mobilnya dan berusaha mengambilnya kembali. Namun, ia dan tiga rekannya dituduh sebagai maling dan dikeroyok oleh warga. Akibat insiden ini, BH meninggal dunia, sementara tiga rekannya, SH, KB, dan AS, mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Soewondo Pati.***