NALARNESIA.COM – Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa Polri telah menangkap beberapa pelaku yang terlibat dalam pembubaran paksa acara diskusi ‘Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air (FTA) di Kemang, Jakarta Selatan.
“Telah kami amankan beberapa pelaku, nanti lebih lengkapnya akan disampaikan Polda Metro Jaya,” kata Brigjen Pol. Trunoyudo di Jakarta, Minggu, 29 September 2024.
Brigjen Trunoyudo mengingatkan masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas), serta mengajak semua pihak untuk membangun demokrasi yang lebih baik dengan menghormati kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi.
“Kami imbau seluruh pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga alam demokrasi, kebebasan berpendapat dilindungi oleh konstitusi yang harus dihormati,” tuturnya.
BACA JUGA: Aparat Gabungan Gunung Putri Jaring 90 Pelaku Tindak Asusila di Apartemen PGV
Sebelumnya, kepolisian mengidentifikasi 10 orang sebagai pelaku perusakan dalam acara diskusi yang diadakan oleh sejumlah tokoh di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 28 September 2024.
Identitas 10 pelaku yang awalnya tidak diketahui kini telah terungkap, dan mereka segera ditangkap.
“Ada 10 orang. Sudah kami identifikasi dan ketahui nama-nama pelakunya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, Sabtu, 28 September 2024.
“Pelaku segera kami tangkap dan proses hukum,” ujarnya.
BACA JUGA: Polda Papua Buru Pelaku Penembakan Anggota Polres Puncak Jaya
Acara diskusi diaspora tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aktivis nasional yang membahas isu kebangsaan dan kenegaraan. Di antara narasumber yang diundang adalah pakar hukum tata negara Refly Harun, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko.
Diskusi yang berlangsung pada Sabtu pagi menjadi kacau setelah sekelompok orang merusak panggung, merobek backdrop, dan mengancam para peserta yang hadir.***
