NALARNESIA.COM – Polsek Pesanggrahan, Polres Metro Jakarta Selatan, menangkap 12 pelajar yang melakukan konvoi dengan dalih berbagi takjil, namun mereka juga membawa bendera, petasan, dan barang lainnya.
Pelajar-pelajar tersebut diamankan karena melakukan konvoi dengan membawa bendera besar yang bertuliskan berbagai kata, terutama nama kelompok mereka.
Polsek Pesanggrahan mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait penyebaran video yang menunjukkan aksi konvoi pelajar yang membuat keonaran dan meresahkan masyarakat pada Kamis, 4 April 2024.
“Ini merupakan atensi bapak Kapolda, untuk selalu patroli dalam rangka mengantisipasi konvoi yang berkedok bagi-bagi takjil,” ujar Kapolsek Pesanggrahan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Tedjo Asmoro di Jakarta, Jumat, 5 April 2024 malam.
BACA JUGA: Tawuran Remaja Sering Terjadi Sore Hari, Polres Jakarta Utara Tingkatkan Patroli Jelang Berbuka
Pihak kepolisian langsung bertindak dengan melakukan patroli dan menemukan para pelajar tersebut membawa bendera besar dan petasan.
“Tindak lanjutnya sementara didalami, kita juga cek urine,” kata Tedjo.
Setelah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif, kedua orang tua dari pelajar-pelajar tersebut dipanggil untuk menjaga anak-anak mereka.
“Orang tua kita panggil, pihak sekolah nanti kita panggil juga, agar mereka bisa dibina,” katanya.
Para pelajar ini akan menjalani pembinaan dan diminta untuk menandatangani perjanjian agar tidak melakukan keonaran atau keributan yang meresahkan masyarakat lagi.
“Kalau berulang kembali, dan di tangkap kembali terbukti mengulangi nanti akan kami berikan penahanan atau rehabilitasi,” ujarnya.***