NALARNESIA.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh dari Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 30 April 2025 dalam rangka menjalin silaturahmi pasca-Lebaran.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto menjelaskan bahwa agenda tersebut murni merupakan kegiatan halalbihalal, bukan pertemuan politik.
“Silaturahmi PP AD, mau halalbihalal,” ujar Anto Mukti saat memasuki kawasan istana.
BACA JUGA: TNI AD Tempatkan 1.728 Prajurit Baru di Satuan BTP, Wujudkan Visi Pembangunan Kerakyatan Prabowo
Ia juga menepis dugaan bahwa pertemuan itu berkaitan dengan delapan poin tuntutan yang sebelumnya disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
“Enggak,” jawabnya singkat ketika ditanya mengenai keterkaitan agenda tersebut dengan tuntutan politik yang menyangkut UUD 1945 maupun reshuffle kabinet.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB, tampak rombongan berjumlah sekitar 10 orang tiba di istana dengan mengenakan seragam khas purnawirawan TNI AD berwarna cokelat muda lengkap dengan topi hijau tua beraksen kuning.
Para perwakilan enggan memberikan pernyataan lebih lanjut terkait isi pertemuan mereka dengan Presiden Prabowo.
BACA JUGA: Tragis! Jasad Perempuan di Kontrakan Tangerang Ternyata Dibunuh Oknum Anggota TNI AD
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI sempat melontarkan delapan poin usulan penting, termasuk dorongan untuk mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945 ke versi aslinya dan desakan agar dilakukan perombakan kabinet.
Namun, agenda pertemuan kali ini dipastikan tidak menyinggung isu-isu tersebut.***