NALARNESIA.COM – Presiden Panama, Jose Raul Mulino, menanggapi klaim Presiden Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025 terkait Terusan Panama dengan menegaskan bahwa kanal tersebut akan tetap menjadi milik Panama.
“Atas nama rakyat dan Republik Panama, Saya menolak kata-kata Presiden Donald Trump mengenai Panama dan Terusannya, dalam pidato pelantikannya,” ujar Mulino.
Mulino menekankan bahwa pengelolaan Terusan Panama akan tetap berada di tangan Panama, seiring dengan prinsip kenetralan permanen negara tersebut.
Ia juga menegaskan tidak ada campur tangan negara asing dalam urusan pengelolaan terusan tersebut, merespons pernyataan Trump yang menyebutkan bahwa “China mengoperasikan Terusan Panama.”
BACA JUGA: Trump Rencanakan Pertemuan dengan Putin, Tegaskan Pentingnya Kesepakatan untuk Rusia
“Sejak Perjanjian Torrijos-Carter pada 1999 antara Presiden Panama Omar Torrijos dan Presiden AS Jimmy Carter, kami telah mengelola dan mengembangkan Terusan Panama dengan bertanggung jawab untuk melayani dunia, termasuk Amerika Serikat,” jelas Mulino.
Presiden Panama menegaskan bahwa meskipun dialog merupakan cara untuk menyelesaikan perselisihan, kedaulatan dan kepemilikan Terusan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
Sebelumnya, Trump menyatakan keinginannya untuk merebut kembali kanal tersebut, merujuk pada kekhawatiran biaya yang tinggi bagi kapal-kapal AS yang melintasinya.***