NALARNESIA.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, akan terus memperjuangkan perubahan nasib para guru.
“Bapak Ibu masih ingat bagaimana pada saat Hari Guru, Presiden RI datang saat Hari Pendidikan. Beliau menitipkan salam, perjuangkan dan prioritaskan. Saya akan terus perjuangkan,” ujar Ara dalam Program Rumah untuk Guru Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia menambahkan bahwa Presiden berkomitmen untuk meningkatkan kebahagiaan serta kesejahteraan guru agar ada perubahan yang lebih baik di masa depan.
BACA JUGA: Kemenag Alokasikan Dana 800 M Lebih Untuk Guru Non-PNS
Sekitar 10 hari lalu, Maruarar bertemu dengan Presiden serta Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, guna melaporkan sejumlah rencana kegiatan.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah program rumah subsidi bagi guru yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian PKP mengadakan serah terima kunci rumah subsidi hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Selain itu, Kementerian PKP juga berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), serta Badan Pusat Statistik dalam mendukung Program Rumah untuk Guru Indonesia.
BACA JUGA: Prabowo Menangis di Depan Para Guru Dalam Acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024
Sebanyak 20 ribu unit rumah subsidi akan disalurkan bagi tenaga pengajar di delapan lokasi, yakni Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
“Beliau (Presiden Prabowo) sangat senang karena beliau sangat menghargai guru. Makanya Seskab datang hari ini (yang ditugaskan Presiden hadir),” kata Maruarar.***