Presiden Prabowo Panggil Menko AHY dan Sejumlah Menteri Bahas Isu Infrastruktur

Avatar
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). ANTARA/Fathur Rochman/aa.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – mengundang , (AHY), beserta sejumlah menteri terkait untuk membahas berbagai isu infrastruktur.

“Tentunya membahas berbagai isu terkait dengan infrastruktur,” ujar AHY di , Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

banner 225x100

AHY mengungkapkan bahwa ia menerima undangan Presiden untuk menghadiri makan siang sekaligus rapat terbatas. Selain dirinya, lima menteri di bawah koordinasinya juga turut dipanggil untuk mengikuti pertemuan tersebut.

Kelima menteri yang hadir adalah Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

BACA JUGA: Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan Domestik dan Global, Fokus pada Investasi dan Stabilitas Ekonomi

AHY menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis terkait infrastruktur serta menentukan prioritas yang perlu dikawal bersama.

“Kami ingin menyampaikan apa yang menjadi prioritas yang harus kami kawal bersama-sama, saya ingin menjembatani termasuk mengoordinasikan lima , termasuk ada lembaga-lembaga lain yang tentunya sangat terkait dengan infrastruktur,” katanya.

Ketika ditanya mengenai laporan yang akan disampaikan kepada Presiden, termasuk soal pembangunan Ibu () dan (), AHY menyebutkan bahwa detailnya akan diungkap setelah rapat selesai.

“Ya tentu akan kami bahas dengan berbagai isu yang terkait. Nanti akan saya sampaikan lagi,” ujarnya.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Dipercepat

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut bahwa salah satu topik yang kemungkinan dibahas dalam rapat adalah persiapan 2025.

Di sisi lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait saat tiba di Istana Kepresidenan membawa dokumen berjudul “Laporan Mengenai Peta Jalan Membangun dan Merenovasi 3 Juta Rumah”. Namun, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

“Nanti ya rapat dulu,” ujarnya singkat.***

Leave a Reply