NALARNESIA.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berkomitmen meningkatkan kualitas wasit di Tanah Air dengan menyelenggarakan pelatihan Video Assistant Referee (VAR) dan Assistant Video Assistant Referee (AVAR), yang dibagi dalam tiga fase.
Pada fase pertama yang berlangsung di Jakarta pada 11-22 Februari, sebanyak 70 wasit dari Liga 2 dan 13 wasit dari Liga 3 mengikuti pelatihan ini guna meningkatkan standar kepemimpinan pertandingan.
“Acara ini wujud nyata dari perbaikan kualitas wasit Indonesia. Menunjukkan kita serius meningkatkan kualitas wasit demi perbaikan sepak bola di tanah air,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataan resminya pada Rabu, 26 Februari 2025.
Sebagai bagian penting dalam sepak bola, keputusan wasit sangat menentukan jalannya pertandingan. Kesalahan dalam mengambil keputusan kerap menjadi pemicu kontroversi di lapangan. Oleh karena itu, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berupaya meningkatkan kualitas wasit di berbagai level kompetisi, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3.
BACA JUGA: PSSI Cari 10 Pelatih Lokal untuk Dampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Pelatihan fase kedua dijadwalkan berlangsung pada 11-28 Maret, sementara fase ketiga akan dilaksanakan pada April atau Mei.
Dalam sesi pelatihan VAR dan AVAR ini, peserta mempelajari berbagai materi, termasuk VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls.
Sebelumnya, peserta juga mendapatkan edukasi tentang VAR yang disampaikan langsung oleh instruktur utama dari FIFA, M Subkhidin dari Malaysia.
Selain itu, sebanyak 12 instruktur wasit PSSI turut berpartisipasi dalam pelatihan ini untuk memperdalam pemahaman mereka terkait implementasi VAR di Indonesia.***